Interpretasi Wacana Kepemimpinan Perempuan Dalam Al-Qur’an Menurut Penafsiran Thaifur Ali Wafa Al-Maduri:
Studi atas Kitab Tafsir Firdaws al-Na’im bi Taudih Ma’ani Ayat al-Qur’an al-Karim
DOI:
https://doi.org/10.37252/jqs.v3i1.403Keywords:
Daud Ismail, Tafsir Al-Munir, Tradisi BugisAbstract
Tulisan ini mengkaji penafsiran Thaifur Ali Wafa dalam karyanya, Firdaws al-Na’?m yang berkaitan dengan isu-isu local di Madura, yaitu: status gender; kepemimpinan seorang Wanita. Kajian ini terbilang menarik kareana latar belakang beliau adalah seorang kiai, lahir dan menetap di Madura yang masyarakatnya menganggap laki-laki lebih superior dibandingkan perempuan. Tafsir Firdaws al-Na’?m merupakan bagian kitab tafsir dari sekian banyak karya tafsir Indonesia yang cukup familiar di kalangan pesantren Sumenep, Madura. Peneliti sebelumnya membahas pada isu gender di seputar hak-hak perempuan, baik di ranah domestik atau di ranah publik, dan isu telaah kitab tafsir di seputar metodologi penafsiran. Tulisan ini berangkat dari suatu pertanyaan; bagaimana Thaifur Ali Wafa menafsirkan al-Qur’an yang dikaitkan dengan berbagai temuan di lingkungannya? Bagaimana penafsiran tentang kepemimpinan perempuan dalam tafsir Firdaws al-Na’?m dan tautannya terhadap budaya lokal Sumenep Madura? Dengan menggunakan metode diskriptif analitis, tulisan ini berupaya menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut melalui pencarian data kepustakaan, lebih khusus kitab tafsir Firdaws al-Na’?m. Serta dengan menggunakan kitab tafsir, buku, dan artikel yang relevan dengan masalah di atas. Ada beberapa poin yang ditemukan dalam tafsir ini. Pertama, tafsir Firdaws al-Na’?m dihidangkan dengan menggunakan sumber bi al-ra’yi, metode analitis, dan corak gramatikal. Kedua, hal-hal yang memengaruhi kecendrungan penafsiran Thaifur Ali Wafa adalah ideologi keagamaan dan pengaruh budaya yang berkembang di pulau Madura. Ketiga, penafsiran ini juga menarik dikaji sisi semantiknya, karena di sana terhidang aneka penafsiran yang kental dengan sisi linguistiknya.
Downloads
References
A, A. I. (2010). Menyoroti Budaya Patriarki di Indonesia. Social Work Jurnal, 71.
Abdul Mu’in dalam Alfatih Suryadilaga, d. (2005). Metodologi Ilmu Tafsir. Yogyakarta: Teras.
Al-Qur'an, L. P. (2009). Kedudukan dan Peran Perempuan (Tafsir Al-Qur’an Tematik). Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an.
dkk, M. M. (2007). Aswaja an-Nahdliyah: Ajaran Ahlussunnah wa al-Jam’ah yang berlaku di Lingkungan Nahdlatul Ulama. Surabaya: Khalista.
Hairul, M. A. (2017). Telaah Kitab Tafsir Firdaws al-Na’?m karya Thaifur Ali Wafa al-Maduri. NUN, 44.
Hidayah, N. (2019). Tafsir Firdaws al-Na’?m karya Thaifur Ali Wafa dan Pertautan Terhadap Budaya Lokal Sumenep Madura. Skripsi, vi.
Ismegawati. (2018). NUANSA SUFISTIK Firdaws al-Na’?m KARYA KH. TAIFUR ALI WAFA. ILMU USHULUDDIN, 39.
'Izzat, H. R. (1997). Wanita dan Politik, Pandangan Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Karim, A. J. (2007). KEPEMIMPINAN WANITA MADURA. Mimbar, 221-234.
Khalilullah. (2019). Tafsir local Di Era Kontemporer Indonesia: Studi Kasus Karya Thaifur Ali Wafa, Firdaws al-Na’?m. Tesis, v.
Mulyadi, A. (2011). Perempuan Madura Pesisir Meretas Budaya Mode Produksi Patriarkat. Karsa, 201-202.
Shihab, M. Q. (2007). Pengantin Al-Qur’an: Kalung Permata buat Anak-anakku. Ciputat : Lentera Hati.
Shihab, M. Q. (2013). Kaidah Tafsir: Syarat Ketentuan, dan Aturan yang Patut Anda Ketahui dalam Memahami Al-Qur’an. Tanggerang: Lentera Hati.
Subhan, Z. (2015). Al-Qur’an dan Perempuan: Menuju Kesetaraan Gender dalam Penafsiran . Jakarta: Prenadamedia.
Syam, N. (2007). Madzhab-Madzhab Antropologi. Yogyakarta: LkiS Group.
Wafa, T. A. (2013). Firdaws al-Na’?m bi Tawdih Ma’ani Ayat al-Qur’an al-Karim. Sumenep: Assadad Press.
Wafa, T. A. (2021). Man?rul Waf? f? Nubdzatin min Tarjamati Thaifur Ali Waf?. Sumenep: Assadad Press.
Zuhri, M. N. (2014). pasaraya tafsir Indonesia dari kontestasi metodologi hingga kontekstualisasi. Yogyakarta: Kukaba.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Zahrotun

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.