Kontekstualisasi Hadis Larangan Memakai Wewangian Bagi Perempuan:

Perspektif Ma’na-cum-Maghza Sahiron Syamsudin

Authors

  • Adib Falahuddin UIN Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.37252/jqs.v3i1.407

Keywords:

Kontekstualisasi, Konteks Mikro, Konteks Makro, Ma'na cum Maghza

Abstract

Sifat teks yang statis dan zaman yang dinamis pada titik tertentu akan menemukan ketersinggungan. Tidak terkecuali hadis mengenai larangan memakai wewangian bagi perempuan bertemu dengan realitas kekinian yang menjadikan wewangian sebagai sesuatu yang tidak terpisahkan. Kajian kontekstualisasi atas teks hadis larangan memakai wewangian bagi perempuan sangat diperlukan agar hadis tersebut dapat dibaca dan dimaknai pada konteks kekinian. Salah satunya dengan model pemaknaan dengan pendekatan ma’na cum maghza Sahiron Syamsudin. Kajian ini merupakan library research. Tujuan dari kajian ini, sesuai pendekatan ma’na cum maghza, adalah mencari makna yang sesuai dengan konteks pemaknaan pada masa hadis larangan memakai wewangian bagi perempuan disabdakan Rasulullah SAW (ma’na) dan mengambil pesan utama (signifikansi/maghza) yang terkandung dalam makna untuk dikontekstualkan pada masa kekinian dengan pemaknaan yang sesuai. Dari kontekstualisasi terhadap hadis larangan memakai wewangian bagi perempuan menghasilkan dua siginifikansi historis dan dua signifikansi dinamis. Signifikansi historisnya berupa pencegahan timbulnya fitnah dan larangan tasyabbuh sementara signifikansi dinamisnya berupa pesan untuk menjaga keberishan dan sikap profesional.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adawiyah, A. (2020). Praktik Mahasiswi Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Terhadap Hadis Larangan Penggunaan Wangi-Wangian Bagi Wanita. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/ 53629

Ahmad, (2001) Musnad A?mad Beirut: Muassasah al-Ris?lah

Aisyah, N. (2017) Penerapan Metode Ali Mustafa Ya’qub dalam Memahami Hadis Larangan Pemakaian Parfum bagi Wanita. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/12345678 9/38182/2/NAFI%20AISYAH-FU.pdf

Aisyah, S. (2022). Larangan Wanita Memakai Wewangian ketika Pergi ke Masjid (Studi Ma’anil Hadis). UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. http://digilib.uinkhas.ac.id/10652/

Darimi, al-. (2000). Sunan al-Darimi Arab : D?r al-Mughn? li al- Nasyr wa al-Tauz?`, juz 3 hlm 1730

Dawud, A. (t.th) Sunan Ab? D?w?d Beirut: al-Maktabah al- `A?riyah, juz 4 hlm 79

Ghozali, M [ed]. (2022). Lebih Dekat dengan Ma’n? cum Maghz? Sahiron Syamsuddin

Haddad, -al. (2022) Pedoman Wanita Muslimah: Fatwa-Fatwa Seputar Perempuan dan Permasalahan yang Sering Ditanyakan (terj. Ahmad Nizar Syamwil). Madura: Himmah Madura Multimedia. Hlm 25-26.

Imron, A.(2020). “Antara Virus Corona, Hadis Membunuh Cicak, dan Wabah Penyakit Menular di Era Nabi : Penerapan Hermeneutika Ma’na-cum-MaghzaSahiron untuk Memahami Hadis dan Kontekstualisasinya Era Sekarang”, dalam Sahiron Syamsudin (ed), Pendekatan Ma’na-cum- Maghzaatas Al-Quran dan Hadis: Menjawab Problematika Sosial Keagamaan di Era Kontemporer (Yogyakarta: AIAT se-Indonesiia kerjasama dengan Lembaga Ladang Kata, hlm 491-493

Mahmud (2004) Taisir Mu??ala? al ?ad??. Arab: Maktabah al-Ma`?rif li al Nasyr wa al Tauzi’

Maksum, M. (1992). Amtsilah at-tashrifiyah. Semarang: Pustaka Alawiyah.

Man??r, I. (1414 H). Lis?n al-Arab. Beirut: Dar ??dir. Juz 4 hlm 582

Masyhuda. A. A (2020) “Analisis Hadis Wanita Memakai Parfum dan Kontekstualisasi Kekinian” dalam Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr, vol. 9, No. 2, Juli-Desember. https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/raushanfikr/artic le/view/4140

Munawi, al- (1356 H).Fai? al-Qad?r Mesir: al-Maktabah al-Tij?riyah al-Kubr?, juz 1 hlm 276

Muistaqim, A. Dinamika Sejarah Tafsir al-Quran. Yogyakarta: Adab Press, 2014.

Mulyaningsih, E. (2022). Pemakaian Parfum bagi Wanita Perspektif Hadis dalam Pandangan Ali Mustafa Ya’qub. UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. http://digilib.uinkhas.ac.id/12316/

Nasai, al-. (1986) Sunan al-Nasa’i. Halb Maktabah al-Ma?b?`ah al-Isl?miyyah, cet 2, juz 8 hlm 153

Nasrullah, & Novianti, C.D. (2022). Kontekstualisasi Hadis Larangan Penggunaan Parfum bagi Perempuan pada Laki- Laki Perspektif Mahasiswa Indonesia di Mesir. Fuad- International Conference on Islamic Studies, 2(1), https://e- proceedings.iain- palangkaraya.ac.id/index.php/FICIS/article/view/1181

Razz?q, al-. (1403 H). al-Mu?ann?f Beirut: al-Maktab al- Isl?m?, cet 2.

Ramdan, Fikra, H, & Mimbar, A. S. (2022). Larangan Penggunaan Wangi-wangian bagi Wanita: Studi Takhrij dan Syarah Hadis. Gunung Djati Conference Series, vol 8 https://conferences.uinsgd.ac.id/index.php/gdcs/article/vie w/617

Rosidah, W. (2022). Pola Resepsi Mahasiswi Program Studi Ilmu Hadis IAIN Kediri terhadap Hadis-Hadis Penggunaan Parfum. Kediri: IAIN Kediri. http://etheses.iainkediri.ac.id/6620/

Sadiah, S. (2021). Hadis-Hadis Mengenai Penggunaan Parfum (Studi Kualitas dan Makna Hadis). IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Sadiah, S., Muthi’ah, A. & Wasman. (2021). Kualitas dan Makna Hadis Penggunaan Parfum. Jurnal Studi Hadis Nusantara. https://www.jurnal.syekhnurjati.ac.id/index.php/jshn/articl e/view/9704

Syamsudin, S. (2020) “Metode Penafsiran dengan Pendekatan Ma’na>-cum-Maghza>” dalam Sahiron Syamsudin (ed) , Pendekatan Ma’na-cum-Maghzaatas Al- Quran dan Hadis: Menjawab Problematika Sosial Keagamaan di Era Kontemporer Yogyakarta: AIAT se- Indonesiia kerjasama dengan Lembaga Ladang Kata.

http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5582

Tirmizi al-. (1975). Sunan al-Tirmizi Mesir: Syirkah Maktabah wa Ma?ba`ah Mus?af? al-B?b? al-? alabi, cet 2.

Downloads

Published

2023-04-29

How to Cite

Adib Falahuddin. (2023). Kontekstualisasi Hadis Larangan Memakai Wewangian Bagi Perempuan:: Perspektif Ma’na-cum-Maghza Sahiron Syamsudin. Jalsah : The Journal of Al-Quran and As-Sunnah Studies, 3(1), 85–113. https://doi.org/10.37252/jqs.v3i1.407

Issue

Section

Articles