PELESTARIAN DAN PERKEMBANGAN NAGHAM AL-QURAN
Kajian Resepsi Estetis Al-Quran Di Pondok Pesantren Baitul Qurra Tangerang Selatan
DOI:
https://doi.org/10.37252/jqs.v3i2.562Keywords:
Nagham, Seni, Brandmark, Baitul QurraAbstract
Nagham merupakan istilah dalam seni membaca al-Quran. Nagham semakin menunjukkan eksistensinya di tengah masyarakat muslim Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan pelbagai pagelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang selalu meriah setiap tahunnya. Banyak lembaga hingga instansi yang kini menjadikan nagham sebagai salah satu brandmark unggulan. Salah satunya adalah pondok pesantren Al-Quran Baitul Qurra di Tangerang Selatan. Bisa dikatakan hampir setiap harinya mereka mempelajari nagham al-Quran. Bukan lagi sebagai program pendukung, melainkan program utama yang menjadi banyak alasan para santri memondokkan dirinya di tempat tersebut. Lantas bagaimana para santri memandang dan memaknai nagham tersebut? Apa yang membuat mereka tertarik akan nagham?. Penelitian ini berjenis kualitatif, dan data yang didapat diperoleh dari studi kepustakaan (library research) dan studi lapangan. Kemudian penelitian ini diolah dengan pendekatan fenomenologi. Alhasil penulis mendapatkan bahwa nagham tidak hanya senandung semata. Arti praktik nagham dalam pembacaan al-Quran lebih dari sekedar keindahan. Berlatih nagham setiap hari menjadikan suatu kebiasaan baik, renungan, dan memperkuat daya ingat (hafalan). Para santri membawa harum banyak nama ketika melantunkan al-Quran dengan keindahan nagham yang dipelajari.
Downloads
References
Abu al-Fida Isma’il ibn Umar Ibn Katsir. (1999). Tafsir Ibnu Katsir. Bogor: Dar ?aiyibah li al-Nasyr wa al-Tauzi’.
Albadi, Supraha, W., & Indra, H. (2021). Implementasi Seni Baca Irama Al Qur’an (Nagham) Dalam Metode Pembelajaran Tahsin Al-Qur’an. Rayah Al-Islam, 5(01), 98–112. https://doi.org/10.37274/rais.v5i1.389
Amin, M., & Nurhayat, M. A. (2020). Resepsi Masyarakat Terhadap Al-Quran. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, Dan Fenomena Agama, 21(2), 290–303. https://doi.org/10.19109/jia.v21i2.7423
Arafat, M. Y. (2013). “Tarekat Tilawatiyah: Melantunkan Al-Quran, Memakrifati Diri, Melakonkan Islam”. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Baidlowi, A. (2019). Nazm Jawen on ‘Ilmu Al-Tajw?d and Qir?’?t A La Pesantren (A Study on Tanw?r al-Q?ri f? Kal?m al-B?ri’ by KH M. Mundzir Nadzir). ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 20(2), 159–169. https://doi.org/10.14421/esensia.v20i2.2105
Chamz Channel. (2018). Tilawah Al-Quran Defenisi, Sejarah, Kejuaraan. Retrieved June 16, 2023, from https://yukbelajartilawah.wordpress.com/2018/11/22/tilawah-al-quran-definisi-sejarah-kejuaraan/
Departemen Agama. (2006). Al-Qur’an Dan Terjemahannya. Bandung: CV Penerbit Diponegoro.
Gade, A. M. (2004). Perfection Makes Practice: Learning, Emotion, and the Recited Quran in Indonesia. Honolulu: University of Hawaii Press.
Lukita, J. (2022). Maria Ulfah dan Konservasi Nagham Al-Quran di Indonesia. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Ma’arif, Y. Z. (2015). Hukum Bacaan Al Quran Langgam Jawa | Buya Yahya Menjawab. Retrieved July 6, 2023, from Ngaji Online website: https://www.youtube.com/watch?v=5PR0E5EUERQ&t=322s
Mandzur, I. (1988). Lisan Al-Arab. Beirut: Dar al-Mashriq.
Masrianda, A. P. (Komunikasi Pribadi, Jakarta, 08 Juni 2023). Kontribusi Maria Ulfah atas Perkembangan Nagham Al-Quran di Indonesia.
Masrurin, ‘Ainatu. (2019). Murattal Dan Mujawwad Al-Qur’an Di Media Sosial. Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis, 19(2), 188. https://doi.org/10.14421/qh.2018.1902-04
Masrurin, Ainatu. (2019). Resepsi Al-Quran dalam Tradisi Pesantren di Indonesia. Jurnal Studi Al-Quran Dan Tafsir, Vol. 3(No. 2). https://doi.org/10.15575/al-bayan.v3i2.3202
Muhammad, A. S. (2019). Membumikan Ulumul Qur’an (Tanya Jawab Memudahkan tentang Ilmu Qiraat, Ilmu Rasm Usmani, Ilmu Tafsir, dan Relevansinya dengan Muslim Indonesia) (1st ed.; Q. SF, Ed.). Jakarta: PT. Qaf Media Kreativa.
Mustafid, M. Z. dan A. (2006). Bunga Rampai Mutiara Al-Qur’an. Jakarta: PP. Jami’iyyatul Qurra’ Wal Huffazh.
Pratama, A. P. (Komunikasi Pribadi, Jakarta,25 Mei 2022). Kontribusi Maria Ulfah atas Perkembangan Nagham Al-Quran di Indonesia.
Profil Pondok Pesantren Al-Quran Baitul Qurra. (Diakses pada 10 Juni 2023). https://baitulqurro.ponpes.id/profile
Rasmussen, A. K. (2001). The Quran in Indonesian Daily Life: Project of Musical Oratori. Journal of Ethnomusicology, Vol. 45(No. 1). https://doi.org/10.2307/852633
Riyan. (Komunikasi Pribadi, Jakarta, 25 Mei 2022). Kontribusi Maria Ulfah atas Perkembangan Nagham Al-Quran di Indonesia.
Salim, M. (2000). Ilmu nagham Al-Qur’an belajar membaca AL-Qur’an dengan lagu. Jakarta: PT. Kebayoran Widya Ripta.
Sulaiman, A. D. al-A. al-S. (1994). Sunan Abu Dawud, Juz II. Beirut: Dar al-Fikr.
Syamsuddin, S. (2007). Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis. Yogyakarta: Teras.
Syu’aib, A. A. al-R. A. bin. (1980). Sunan al-Nasaiy. Beirut: Dar al-Fikr.
Thamrin, M. H. (2008). Nagham Al-Qur’an (Telaah atas Kemunculan dan Perkembangan Nagham di Indonesia). Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Ulfah, M. (Komunikasi Pribadi, Jakarta, 27 Mei 2022). Kontribusi Maria Ulfah atas Perkembangan Nagham Al-Quran di Indonesia.
Yusanto, Y. (2020). Ragam Pendekatan Penelitian Kualitatif. JOURNAL OF SCIENTIFIC COMMUNICATION (JSC), 1(1). https://doi.org/10.31506/jsc.v1i1.7764
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jimmy Lukita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.